Muslim yang beriman wajib
hukumnya untuk mengetahui dan memahami rukun Islam. Hal itu karena satu di
antara syarat sah menjadi seorang Muslim adalah jika telah mengamalkan rukun
Islam.
Berbeda dengan rukun
iman, rukun Islam bisa diartikan sebagai perbuatan atau amalan yang berbentuk
fisik, dan rukun iman adalah amalan yang bersifat batiniah atau keyakinan dalam
hati.
Sebagai dasar ilmu agama
Islam, rukun Islam telah diajarkan semenjak dini agar umat Muslim lebih
memahami dan dapat meneladaninya.
Rukun Islam memiliki lima
aspek, yang merupakan landasan atau sebuah fondasi bagi umat Islam agar imannya
senantiasa terjaga dalam kehidupan sosial.
Dalam pelaksanaan rukun
Islam, ada syarat tertentu yang dapat menentukan apakah seseorang wajib
melakukannya, menjadi sunah atau tidak wajib melakukannya jika tidak memenuhi
syarat.
Nabi Muhammad SAW pernah
bersabda, "Islam dibangun di atas lima perkara, yaitu syahadat laa ilaaha
illallah dan Muhammadan Rasulullah, menegakkan salat, menunaikan zakat, haji
dan puasa Ramadhan". (HR. Al-Bukhar dan Muslim)
Hal itu menandakan rukun
Islam wajib diamalkan setiap orang yang beragama Islam sehingga hal tersebut
bisa dijadikan tanda bahwa seseorang beragama muslim atau tidak.
Berikut pengertian dan
makna lima rukun Islam yang wajib diketahui, seperti dilansir dari laman
Wisatanabawi, Selasa (8/6/2021).
1. Membaca Dua Kalimat
Syahadat
Dua kalimat syahadat
wajib dipahami oleh umat Muslim. Selain itu, umat Muslim wajib mengucapkan dan
meyakininya sehingga dapat dikatakan sebagai umat yang beriman.
Dua kalimat syahadat yang
diucapkan sebagai seorang muslim juga menandakan sudah yakin memeluk agama
Islam dan ikhlas dalam menjalani syariat yang diwajibkan.
Isi dari dua kalimat
syahadat adalah sebagai berikut:
"Asyhadu an-laa
ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah."
Artinya:
"Saya bersaksi tiada
Tuhan Selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan
Allah."
Dengan melafalkan dua
kalimat syahadat tersebut, menandakan seseorang yakin bahwa Allah SWT adalah
Tuhan yang pantas disembah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan-Nya.
Seorang Muslim harus
meyakini Nabi Muhammad bukan Tuhan untuk disembah, melainkan utusan Allah SWT
di dunia untuk menyempurnakan agama Islam.
Sebagai seorang Muslim
yang telah melafalkan dua kalimat syahadat, diwajibkan untuk menaati perintah
dan anjuran Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
2. Mendirikan Salat
Rukun Islam kedua yang
wajib dilaksanakan oleh pemeluk agama Islam adalah mendirikan salat setiap
waktu dan tidak boleh meninggalkannya.
Salat yang perlu
dikerjakan adalah salat wajib dan salat sunah. Salat wajib yang perlu dilakukan
oleh seorang muslim adalah sebanyak lima waktu.
Disebut sebagai salat
lima waktu karena salat tersebut dilakukan dalam lima waktu yang berbeda dalam
satu hari dan memiliki hukum yang wajib untuk dilakukan.
Salat wajib dikerjakan
sesuai waktu yang telah ditetapkan, mulai salat subuh yang dibatasi sampai
terbitnya matahari hingga salat isya pada malam hari.
Jumlah rakaat salat
wajib:
• Salat subuh - berjumlah dua rakaat.
• Salat zuhur - berjumlah empat rakaat.
• Salat asar - berjumlah empat rakaat.
• Salat maghrib - berjumlah tiga rakaat.
• Salat isya - berjumlah empat rakaat.
Selain itu ada salat yang
memiliki hukum sunah, pengertiannya adalah jika salat ini dilakukan akan
memberikan pahala dan kebaikan, dan jika tidak lakukan tidak apa-apa.
3. Mengerjakan Puasa
Ramadhan
Ilustrasi buka puasa.
Credit: pexels.com/pixabay
Rukun Islam yang ketiga
adalah, seorang muslim wajib menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan yang
jatuh satu kali pada setiap tahunnya.
Puasa adalah kegiatan
yang dilakukan seorang umat Muslim, di mana menahan untuk tidak mengonsumsi
makanan atau minuman selama seharian penuh.
Tidak hanya menahan lapar
dan haus, selama berpuasa di bulan Ramadan, seorang Muslim juga harus menahan
segala hawa nafsu dan amarah.
Selain mewajibkan seorang
Muslim melakukan puasa, pada bulan Ramadan adalah bulan yang dipenuhi berkah
sehingga apabila umat Muslim melakukan kebaikan, akan mendapatkan pahala yang
berlipat ganda.
4. Membayarkan Zakat
Rukun Islam yang
berikutnya ialah zakat. Zakat merupakan kegiatan yang wajib dilakukan bagi
setiap umat Muslim yang dirasa mampu untuk melakukannya.
Seperti halnya puasa dan
salat, zakat ada dua tipe, yaitu zakat wajib dan sunah.
Zakat wajib biasa disebut
zakat fitrah dan zakat sunah adalah zakat mal atau zakat yang bergantung pada
penghasilan yang didapatkan seorang Muslim.
Zakat fitrah dibayarkan
pada akhir bulan Ramadan dan sebelum memasuki Hari Raya Idulfitri, sedangkan
zakat mal dibayarkan berdasarkan pendapatan yang diperoleh setiap tahunnya.
Zakat bermanfaat dalam
membantu orang yang kurang mampu dan kurang beruntung sehingga mereka dapat
terbantu dalam hal sandang dan pangan.
5. Naik Haji Bagi yang
Sudah Mampu
Rukun Islam yang
berikutnya atau rukun islam yang kelima adalah menunaikan ibadah haji bagi
setiap umat Muslim yang telah mampu untuk melakukannya.
Menunaikan ibadah haji ke
Tanah Suci merupakan kewajiban umat Muslim yang mapan dan mampu, baik lahir
maupun batin.
Dikatakan wajib bagi
orang yang telah mampu karena perjalanan ke Tanah Suci membutuhkan banyak
persiapan yang memakan biaya dan kesiapan hati yang matang.
Ibadah haji dilakukan
setiap tahun pada bulan haji atau bulan Zulhijah. Umat Muslim tetap dapat
mengunjungi Tanah Suci selain pada bulan Zulhija untuk menjalankan ibadah
umrah.